Rembang – Menyambut puasa Ramadhan 1443 H, jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Kabupaten Rembang menggelar doa bersama (manaqib) dan Tasyakuran di Markas Komando Satpol PP Kabupaten Rembang. Acara yang digelar Jumat pagi (1/04/22) juga dihadiri tokoh agama dari desa sekitar. Acara tasyakuran ini dilanjutkan lauching nomor WA Pengaduan Satpol PP dan launching Tim Sepak Bola Satpol PP Kab. Rembang, kemudian dilanjut dengan saling memaafkan antar sesama personel. Hal ini diharapkan ke depan nanti sesama personel terdapat ikatan batin yang kuat dalam berinteraksi dan berkomunikasi sehingga akan tercipta suasana kerja yang harmonis. Selain itu, memaafkan kesalahan orang lain yg telah berbuat salah itu akan diganjar oleh Allah Subhanahu wa ta’ala dengan ampunan atas dosa-dosa kita kpd Allah.
وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا ألاَ تُحِبُّونَ أنْ يَغْفِرَ اللهُ لَكُمْ
Dan hendaklah mereka mema’afkan & berlapang dada. Apakah kamu tdk ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (Al Qur’an Surat: An-Nuur: 22)
Dalam acara ini Kasatpol PP Kabupaten Rembang, H. Sulistiyono, A.P., M.Si memimpin langsung acara do’a bersama dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. “Dalam menyambut bulan suci Ramadhan, saya ucapakan selamat menjalankannya dan alangkah baiknya kita sambut Ramadhan dengan saling memaafkan sesama rekan kerja. Dan kemudian harapan kita bersama, kita semua dapat bersatu dengan ikatan yang kuat, untuk membantu melaksanakan program-program Pemerintah Kabupaten Rembang. Kita sebagai aparat penegak Perda harus tetap menjaga amarah dan nafsu dalam bekerja karena itu menjadi tantangan kita selama bulan puasa, agar di bulan puasa tetap berkah dalam bertugas”.
Selain untuk menyambut bulan puasa, kegiatan ini sebenarnya juga sebagai ajang meningkatkan silaturahmi keluarga besar Satpol PP. Disamping itu, imej negatif tentang Satpol PP yang sering bersinggungan langsung dengan masyarakat. “Ini sebagai ajang silaturahmi dalam mempersiapkan diri menyambut bulan suci ramadhan. Disamping itu, Acara ini kita adakan sebagai bentuk revolusi akhlak dan keimanan keluarga besar Satpol PP Kabupaten Rembang yang imejnya dicap negatif. Apalagi Satpol PP ini instansi yang langsung bersinggungan langsung dengan masyarakat, jadi memang harus lebih menahan diri dalam bersikap,” ujar Kasi Trantib dan Pengembangan Kapasitas, Sugianto, S.T., M.M.
“Saya ingin menghilangkan imej negatif yang melekat tadi itu. Makanya kegiatan kegamaan ini saya harapkan bisa menjadikan anggota Satpol PP yang berkualitas dan religius,” tandasnya. Oleh sebab itu, selama ramadhan nanti, seluruh jajaran Satpol PP diminta tidak mengendorkan semangat kerja. “Kerja dan tugas itu tetap seperti biasa, tapi ibadah jangan sampai ditinggalkan, itu yang ingin kami ciptakan,” pungkas Sugianto.
Tetap jaga kesehatan, jangan lupa 5M. Karena Covid-19 masih ada.
Salam Praja Wibawa.