[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Kedudukan

Satuan Polisi Pamong Praja merupakan bagian perangkat daerah di bidang penegakan Perda, ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat dan perlindungan masyarakat serta penanggulangan bahaya kebakaran. Satpol PP dipimpin oleh seorang kepala satuan (eselon IIb) dan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala daerah melalui sekretaris daerah.

Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Satpol PP terdiri dari :

A. Kepala 

Drs. H. Waluyo, M.M. (IV/d)

NIP. 19630401 199102 1 001

B. Sekretaris

Ir. Pamudji (IV/b)

NIP. 19610817 199101 1 006

  1. Sub Bag Program dan Keuangan

Sri Budiarti, S.E. (III/d)

NIP. 19640808 198603 2 021

2. Sub Bag Umum dan Kepegawaian

Murniningnur, S.H. (III/d)

NIP. 19660403 198809 1 002

C. Bidang Tibumtranmas dan Penegakan Perda

  Teguh Maryadi, S.STP. (IV/b)

NIP. 19790610 199711 1 001

  1. Seksi Tibumtranmas

Sugiyanto, S.T. (III/c)

NIP. 19640217 198602 1 001

2. Seksi Penegakan Perda

Wajito, S.H. (III/d)

NIP. 19851015 200412 1 001

D. Bidang Linmas dan Damkar

  Wiyoto, S.H. (III/d)

NIP. 19671208 198903 1 008

  1. Seksi Linmas

Susilo (III/d)

NIP. 19660403 198809 1 002

2. Seksi Damkar

Firman Budi Nugroho, S.STP. (III/c)

NIP. 19850125 200412 1 001

Tugas dan Fungsi

A. Tugas

Satpol PP mempunyai tugas menegakkan Perda, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat, dan perlindungan masyarakat serta penanggulangan bahaya kebakaran.

B. Fungsi

  1. penyusunan program dan pelaksanaan penegakan Perda, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat;
  2. pelaksanaan kebijakan penegakan Perda dan peraturan kepala daerah;
  3. pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat di daerah;
  4. pelaksanaan kebijakan perlindungan masyarakat;
  5. pelaksanaan koordinasi penegakan Perda dan peraturan kepala daerah, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Penyidik Pegawai Negeri Sipil daerah, dan/atau aparatur lainnya;
  6. pengawasan terhadap masyarakat, aparatur, atau badan hukum agar mematuhi dan menaati Perda dan peraturan kepala daerah; dan
  7. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh kepala daerah.

[/vc_column_text][vc_column_text]…[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]